Janji Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan dana yang ada untuk segera membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko telah menghadapi kendala keuangan, menurut sebuah dokumen yang dilihat Reuters.
Pembangunan yang dimulai cepat, dijanjikan sepanjang kampanye kepresidenan Trump dan dalam instruksi presiden yang dikeluarkan Januari mengenai keamanan perbatasan, tadinya akan dibiayai, menurut Gedung Putih, dengan "dana dan sumber daya yang ada" di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS).
Namun sejauh ini, DHS telah mengidentifikasi bahwa baru ada US$20 juta yang bisa disalurkan ke dalam proyek miliaran dolar itu, menurut sebuah dokumen lembaga tersebut yang dibagikan kepada staf anggaran kongres minggu lalu.
Dokumen itu menyebutkan bahwa dana-dana tersebut akan cukup untuk membayar sejumlah kontrak untuk prototip tembok, tapi tidak cukup untuk mulai membangun tembok. Hal ini berarti agar pembangunan dapat dilakukan, Gedung Putih harus meyakinkan Kongres untuk mengalokasikan anggaran.
Sebuah laporan internal, yang sebelumnya dilaporkan Reuters, memperkirakan bahwa untuk bisa membangun tembok atau pagar di seluruh perbatasan selatan perlu biaya $21,6 miliar -- $9,3 juta per mil (1,6 kilometer) pagar dan $17,8 juta per mil tembok.
Para pejabat DHS tidak merespon permintaan untuk mengomentari artikel ini. [hd]