Pihak berwenang di Filipina mengevakuasi hampir 150.000 orang dari rumah mereka dan menutup pasar finansial, kantor pemerintah, bisnis dan sekolah, Rabu (16/7) saat Topan Rammasun mengumpulkan kekuatan dan menghantam ibukota Filipina.
Topan Rammasun Koyak Filipina
![Kapal-kapal nelayan di tengah angin kencang dan hujan deras yang dibawa oleh Topan Rammasun (penduduk setempat menyebutnya Glenda) yang menghantam kota Imus, Cavite di barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)](https://gdb.voanews.com/e165eac3-6bab-4469-85ef-f8de14ecaf0e_w1024_q10_s.jpg)
1
Kapal-kapal nelayan di tengah angin kencang dan hujan deras yang dibawa oleh Topan Rammasun (penduduk setempat menyebutnya Glenda) yang menghantam kota Imus, Cavite di barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)
![Rumah panggung milik nelayan di tengah laut miring dihantam ombak, angin kencang dan hujan yang dibawa Topan Rammasun yang menghantam kota pesisir Bacoor, di Cavite, barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)](https://gdb.voanews.com/813932bb-0dc9-44ff-bcc2-4f1920bd2eb0_w1024_q10_s.jpg)
2
Rumah panggung milik nelayan di tengah laut miring dihantam ombak, angin kencang dan hujan yang dibawa Topan Rammasun yang menghantam kota pesisir Bacoor, di Cavite, barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)
![Warga membawa barang-barang mereka saat Topan Rammasun menghantam kota Imus, Cavite, di barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)](https://gdb.voanews.com/c3f67b3c-278d-4c57-aa08-f2dca30eb1ed_w1024_q10_s.jpg)
3
Warga membawa barang-barang mereka saat Topan Rammasun menghantam kota Imus, Cavite, di barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)
![Rumah-rumah kumuh yang rusak akibat Topan Rammasun di kota pesisir Bacoor, Cavite, di barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)](https://gdb.voanews.com/830bade7-328b-4609-ad84-588e8c5223a1_w1024_q10_s.jpg)
4
Rumah-rumah kumuh yang rusak akibat Topan Rammasun di kota pesisir Bacoor, Cavite, di barat daya Manila (16/7). (Reuters/Erik De Castro)