Pemerintahan Presiden Donald Trump telah menempatkan dua kepala keamanan utama di Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk cuti setelah mereka menolak untuk menyerahkan materi rahasia di daerah-daerah terlarang kepada tim inspeksi pemerintah yang dipimpin Elon Musk, ungkap seorang pejabat dan mantan pejabat AS kepada kantor berita Associated Press pada hari Minggu (2/2).
Keduanya bicara secara anonim karena tidak berwenang menyampaikan informasi tersebut.
Anggota Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) pimpinan Elon Musk, akhirnya mendapatkan akses pada informasi rahasia USAID, yang mencakup laporan intelijen, kata mantan pejabat itu.
Anggota-anggota DOGE tidak memiliki izin keamanan yang cukup tinggi untuk mengakses informasi tersebut, sehingga dua pejabat keamanan USAID – yaitu John Vorhees dan wakilnya Brian McGill – secara hukum berkewajiban untuk menolak akses tersebut.
Peristiwa itu terjadi sehari setelah DOGE melakukan operasi serupa di Departemen Keuangan, dan dapat mengakses informasi-informasi sensitif, termasuk sistem pembayaran pelanggan Jaminan Sosial (Social Security) dan Medicare.
Musk – bekerja sama dengan pemerintahan Trump yang baru – membentuk DOGE untuk menemukan cara memecat pekerja federal, memotong program, dan memangkas peraturan federal. [em/lt]
Forum