Jepang, Minggu (8/9), membatalkan perjalanan kereta dan penerbangan sebagai antisipasi Topan Faxai yang diperkirakan akan melanda Tokyo, kantor berita Reuters melaporkan mengutip keterangan Badan Meteorologi Jepang.
Topan Faxai dengan kecepatan hingga 216 kilo per jam tersebut berpotensi merusak dan menimbulkan hujan lebat.
Menurut berita yang dilansir dari Reuters, Topan Faxai, yang diambil dari nama perempuan dalam bahasa Laos, bahkan dapat mencurahkan hujan sebanyak 300 milimeter dalam 24 jam ke depan, kata agensi itu.
"Angin dan hujan dapat naik tiba-tiba naik hingga menyebabkan badai hebat di laut, dan ada risiko angin dengan kecepatan tertinggi terjadi di ibu kota dan daerah lain," kata Badan Meteorologi Jepang di situs webnya.
Penyiar nasional NHK memperingatkan bahwa angin berkecepatan tinggi dapat merobohkan kabel listrik dan merusak rumah, sedangkan hujan lebat dapat memicu banjir dan tanah longsor.
Sementara perusahaan Central Japan Railway mengatakan akan membatalkan atau menangguhkan sekitar 50 layanan kereta antara Tokyo dan Osaka mulai pukul 09.00 GMT dan memperingatkan kemungkinan penundaan tambahan dan perubahan tujuan akibat badai.
Japan Airlines telah membatalkan sekitar 20 penerbangan ke dan dari dua bandara Tokyo pada hari Minggu, dan memperingatkan akan lebih banyak pembatalan dan penundaan.
ANA Holdings mengatakan telah membatalkan semua penerbangan pada Minggu ke Hachijojima, sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 300 km di selatan Tokyo. Ditambahkan pula beberapa penerbangan ke dan dari Tokyo mungkin ditunda atau dibatalkan pada Minggu dan Senin (9/9). [ah/ft]