Tokoh-tokoh Somalia mengadakan konferensi yang disponsori PBB untuk membahas masa depan pemerintahan negara itu.
Konferensi itu dimulai hari Minggu di gedung DPR Somalia yang dijaga ketat di ibukota Mogadishu.
Presiden Sheikh Sharif Ahmed mengatakan, para peserta konperensi haruslah memusatkan perhatian untuk mengakhiri pemerintahan sementara di negara itu. Ini bisa dilakukan dengan memperbaiki keamanan, mendorong rekonsiliasi dan menyusun RUU Dasar yang baru.
Pemerintah sementara Somalia atau TFG telah dibentuk tahun 2004, tapi tidak berhasil mengakhiri perang saudara dan kekacauan di negara itu. Pemerintah sementara juga disibuki dengan mengurus dampak musim kering panjang, pembajakan di lepas pantai Somalia dan pemberontakan islam yang tidak kunjung selesai.
Pemerintah sementara, bulan lalu berhasil memaksa kelompok militan al-Shabab keluar dari ibukota Mogadishu, dengan bantuan pasukan penjaga keamanan Uni Afrika. Tapi al-Shabab masih menguasai sebagian besar Somalia tengah dan selatan.
