Tautan-tautan Akses

Tokoh Perempuan Dominasi Comic Con 2018


Para penggemar mengenakan kostum putri-putri karakter komik Disney, dalam ajang Comic COn INterantional Convention di San Diego, California, 17 Juli 2013. (FOto: dok).
Para penggemar mengenakan kostum putri-putri karakter komik Disney, dalam ajang Comic COn INterantional Convention di San Diego, California, 17 Juli 2013. (FOto: dok).

Setiap bulan Oktober, penggemar komik, anime, novel grafis dan komik Jepang ‘manga’ berbondong-bondong datang ke New York untuk menyaksikan festival “Comic Con.” Puncak festival budaya pop internasional itu adalah cosplay, atau berpakaian sebagai karakter komik favorit mereka. Wartawan VOA Asli Pelit melaporkan, tahun ini lebih banyak karakter perempuan yang menjadi tokoh utama.

New York Comic Con di Javits Center, 4-7 Oktober 2018.
New York Comic Con di Javits Center, 4-7 Oktober 2018.

Wonder Women dan She-Hulk kini ikut mendapat perhatian luas sekitar 250 ribu penggemar “Comic Con” disamping superhero yang sudah lama dikenal sebagai Superman, Batman dan Aquaman.

“Apakah ini cerminan apa yang sedang terjadi dalam masyarakat kita sekarang ini? Kita lihat bagaimana pemberdayaan perempuan yang ada saat ini dan ikut mendorong maraknya karakter pahlawan perempuan. Bukan saja memberi kehidupan baru dalam karakter pahlawan perempuan yang sebenarnya sudah sejak lama ada, tetapi juga sebelumnya tidak mendapat perhatian. Ini benar-benar saat yang tepat bagi karakter pahlawan perempuan dan untuk komik,” kata Rochelle, salah seorang pengunjung yang mengenakan pakaian superhero perempuan.

Hal senada disampaikan Jordan. “Saya kira kini memang lebih banyak tokoh pahlawan perempuan, dan tokoh kegemaran saya adalah Storm dan Wonder Woman.”

Tahun ini, salah satu trend dalam “Comic Con” di New York adalah “crossplaying” yang berarti berperan sebagai karakter gender sebaliknya. Laki-laki berpakaian sebagai tokoh perempuan terkenal seperti Ren dari Star Wars, sementara perempuan memilih kostum laki-laki.

“Sangat baik sekali ketika kita bisa bertukar karakter – laki-laki dan perempuan – dan tidak satu orang pun memperlakukan kita secara berbeda,” kata Elizabeth.

New York Comic Con di Javits Center, 4-7 Oktober 2018.
New York Comic Con di Javits Center, 4-7 Oktober 2018.

“Kadang-kadang lucu melihat reaksi orang-orang yang bingung menentukan apakah kami laki-laki atau perempuan. Dan menyenangkan ketika mereka bisa menebak secara benar,” komentar Christine.

Setiap tahun “New York Comic Con” menarik ribuan pencinta komik dan seniman, dan menjadi salah satu platform penting bagi seniman baru. Sebagian diantara mereka memperkenalkan beberapa karakter baru yang tidak biasa.

“Saya pikir ada gelombang baru untuk membuat lebih banyak kisah mencerminkan dunia yang kita tinggali sekarang ini. Lihat saya laki-laki berkulit putih, tetapi kita perlu melihat lebih banyak tokoh dari ras lain, lebih banyak perempuan. Kita perlu melihat sejarah dan hal-hal di sekitar kita. Saya kira kita menjadi lebih baik saat ini,” kata Zack Morinson.

Tetapi dalam dunia komik, meskipun ada karakter-karakter baru yang muncul – termasuk karakter pahlawan perempuan – karakter yang lama tetap akan bertahan. [em]

XS
SM
MD
LG