Tokoh oposisi kawakan Venezuela Antonio Ledezma melarikan diri dari tahanan rumah di Caracas hari Jumat (17/11) dan terbang ke Madrid, Spanyol.
Ledezma, yang berstatus tahanan rumah sejak tahun 2015 karena dituduh berkomplot melakukan kudeta, mengatakan ia pertama lari ke Kolombia hari Jumat, melewati puluhan posisi polisi dan tentara. Ia kemudian naik pesawat ke Madrid, dan akan mendarat hari Sabtu.
Sebelum meninggalkan Kolombia, ia mengatakan akan melakukan peziarahan global untuk memperjuangkan kebebasan politik di Venezuela. Ledezma, mantan wali kota Caracas, mengatakan ia berbicara melalui telepon dengan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, yang menyatakan dukungannya.
Pihak imigrasi Kolombia mengatakan dalam pernyataan bahwa Ledezma masuk Kolombia secara legal setelah melintasi jembatan Simon Bolivar yang memisahkan kedua negara.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengakui bahwa Ledezma, yang disebutnya sebagai vampire, telah lari.
“Orang di Madrid harus berhati-hati kalau malam hari, karena vampire akan menuju ke sana,” kata Maduro Jumat malam.
Ledezma yang berumur 62 tahun memimpin protes di jalanan menentang Maduro tahun 2014 yang memicu kekerasan berbulan-bulan. Ia meringkuk dalam penjara beberapa bulan dan dibebaskan menjadi tahanan rumah karena alasan kesehatan tahun 2015. [ds]