Tautan-tautan Akses

Tim Trump Laporkan Ancaman Bom terhadap Calon Kabinetnya


Karoline Leavitt, juru bicara tim transisi Trump
Karoline Leavitt, juru bicara tim transisi Trump

Sejumlah calon anggota kabinet dan pejabat yang ditunjuk oleh Presiden terpilih Donald Trump menjadi sasaran ancaman, termasuk ancaman bom, menurut pernyataan juru bicara Trump pada Rabu (27/11).

“Semalam dan pagi ini, sejumlah calon kabinet dan pejabat pemerintahan Presiden Trump menjadi target ancaman kekerasan yang tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika, mengancam nyawa mereka dan keluarga mereka,” ujar Karoline Leavitt, juru bicara tim transisi Trump, dalam sebuah pernyataan.

Leavitt tidak menyebutkan siapa yang menjadi target, tetapi menjelaskan bahwa insiden tersebut mencakup ancaman bom dan “swatting"—praktik di mana polisi dipanggil secara darurat ke rumah seseorang dengan alasan palsu.

Elise Stefanik, anggota kongres loyalis Trump yang ditunjuk sebagai duta besar PBB, mengatakan bahwa kediamannya di New York menjadi sasaran ancaman bom. Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut dirinya, suami, dan putra kecil mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Washington untuk liburan Thanksgiving ketika mereka mengetahui ancaman tersebut.

FBI menyatakan telah mengetahui "banyak ancaman bom dan insiden swatting" lalu menegaskan akan menanggapi semua ancaman dengan serius.

Dalam persiapannya kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump dengan cepat membentuk kabinet yang berisi loyalisnya, termasuk beberapa yang dikritik karena dianggap minim pengalaman.

Trump, presiden terpilih dari Partai Republik yang tampaknya akan terhindar dari pengadilan terkait upaya menggulingkan kekalahannya dalam Pilpres 2020, sebelumnya sempat terluka di bagian telinga dalam upaya pembunuhan pada Juli lalu. [th/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG