Media pemerintah China menyatakan para petugas penyelamat menemukan tiga jenazah lagi, yang mengukuhkan jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Tibet menjadi empat orang. 79 korban tanah longsor lainnya belum ditemukan dan dikhawatirkan tewas.
Kantor berita resmi Xinhua menyatakan satu jenazah ditemukan hari Sabtu (30/3), sehari setelah tanah longsor menimbun 83 pekerja di sebuah tambang emas yang berlokasi 70 kilometer sebelah timur ibukota Tibet, Lhasa.
Para pejabat hari Minggu menyatakan para petugas menggunakan alat-alat berat, perkakas lainnya dan bahkan tangan mereka untuk menggali dua juta meter kubik tanah, yang menimbun kawasan sekitar tiga kilometer persegi.
Upaya pencarian terhambat karena berlanjutnya longsoran-longsoran kecil, lokasi di ketinggian 4.600 meter di atas permukaan laut, dan suhu di bawah nol derajat. Udara sangat dingin mempengaruhi daya penciuman anjing-anjing pelacak. Lebih dari 3.000 petugas SAR telah dikerahkan ke kawasan tersebut.
Kantor berita resmi Xinhua menyatakan satu jenazah ditemukan hari Sabtu (30/3), sehari setelah tanah longsor menimbun 83 pekerja di sebuah tambang emas yang berlokasi 70 kilometer sebelah timur ibukota Tibet, Lhasa.
Para pejabat hari Minggu menyatakan para petugas menggunakan alat-alat berat, perkakas lainnya dan bahkan tangan mereka untuk menggali dua juta meter kubik tanah, yang menimbun kawasan sekitar tiga kilometer persegi.
Upaya pencarian terhambat karena berlanjutnya longsoran-longsoran kecil, lokasi di ketinggian 4.600 meter di atas permukaan laut, dan suhu di bawah nol derajat. Udara sangat dingin mempengaruhi daya penciuman anjing-anjing pelacak. Lebih dari 3.000 petugas SAR telah dikerahkan ke kawasan tersebut.