Tigerair Australia mengatakan hari Jumat (3/2) akan secara permanen menghentikan penerbangan ke Bali setelah pihak berwenang di Indonesia mengatakan mereka harus beralih ke model operasi baru, yang menurut maskapai penerbangan berbiaya rendah itu akan memakan waktu enam bulan.
Bulan lalu pemerintah Indonesia mencabut izin penerbangan unit Virgin Australia Holdings itu karena tidak memenuhi aturan penerbangan carter. Virgin Australia sebelumnya mengoperasikan penerbangan sendiri namun kemudian mengalihkannya ke Tigerair dalam upaya memulihkan laba divisi internasionalnya.
Anak perusahaan Virgin Australia itu sebelumnya diperkirakan untuk mulai terbang kembali ke Bali Jumat, namun pada Kamis malam mengatakan persetujuan akhir dari pemerintah Indonesia belum diterima.
Para calon penumpang yang telah membeli tiket ke Bali akan menerima uangnya secara penuh, menurut maskapai itu.
Bali merupakan tujuan wisata populer untuk Australia. TIgerair biasanya membawa ratusan penumpang ke Bali setiap hari dari Melbourne, Adelaide dan Perth. [hd]