Kantor berita pemerintah Oman melaporkan ketiga warga AS itu diterbangkan keluar dari Sana'a yang dikuasai pemberontak hari Rabu (18/11).
Pernyataan Oman tidak mengidentifikasi warga Amerika itu.
Namun, pejabat keamanan independen mengatakan dua di antaranya dilaporkan bekerja untuk PBB pada saat mereka ditahan. Mereka mengatakan ketiganya ditahan oleh badan intelijen yang dikendalikan pemberontak dengan tuduhan mata-mata.
Ratusan orang asing telah ditahan di Yaman sebagai sandera politik atau untuk tebusan. Kebanyakan dibebaskan tanpa cedera.
Yaman terpecah akibat pertempuran antara pemberontak Syiah Houthi yang didukung Iran dan unit tentara sekutu melawan pasukan yang setia kepada pemerintah yang diakui secara internasional, serta separatis di selatan dan militan. [as]