Tiga laki-laki Amerika Serikat, Rabu (18/4), terancam hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal karena berencana meledakkan kompleks apartemen Garden City di negara bagian Kansas, yang merupakan tempat tinggal imigran Muslim Somalia.
"Para terdakwa dalam kasus ini jelas merencanakan untuk membunuh orang atas dasar agama dan negara asal mereka," kata Jaksa Agung Jeff Sessions, Rabu. "Tindakan itu bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga tidak bermoral dan tidak dapat diterima , dan kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi."
Departemen Kehakiman mengatakan sumber rahasia FBI memberi informasi yang akhirnya berhasil menggagalkan serangan itu. Seorang agen rahasia yang menyamar sebagai pedagang senjata juga ikut dalam misi rahasia itu.
Jaksa penuntut mengatakan ketiga terdakwa berencana memarkir empat mobil yang diisi dengan bahan peledak di sekitar kompleks apartemen dan meledakkannya,dan kemungkinan membunuh semua orang di dalamnya .
Pengacara pemerintah memutar rekaman suara ketiga laki-laki itu membahas mengenai rencana mereka. Salah satu terdakwa mengatakan dia berharap membunuh orang-orang Somalia itu akan menyebabkan orang lain menyerang orang-orang Muslim lainnya.
Pengacara mereka tidak berhasil meyakinkan pengadilan bahwa rencana itu hanya omong kosong saja dan ketiganya tidak serius. [sp/ii]
