Warga Thailand hari Minggu (30/3) memilih anggota majelis tinggi parlemen. Ini merupakan ujian bagi pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawat yang terpojok.
Pemungutan suara dilakukan sehari setelah puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di ibukota Bangkok, menuntut pengunduran diri perdana menteri itu.
Pemungutan suara hari Minggu ini berlangsung tanpa gangguan, berbeda dengan pemungutan suara untuk memilih anggota majelis rendah parlemen bulan lalu. Pemilu bulan Februari lalu diboikot dan akhirnya dianulir oleh Mahkamah Konstitusi Thailand.
Jika kekuatan anti-pemerintah mendominasi majelis tinggi, akan lebih mudah menyingkirkan Yingluck Shinawatra jika ia dimakzulkan. Yingluck Shinawatra telah dituduh mengabaikan korupsi dalam program subsidi beras pemerintah yang telah menimbulkan kerugian milyaran dolar bagi negara.
Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dijadwalkan mengajukan pembelaannya ke Komisi Anti Korupsi Thailand hari Senin – 31 Maret.
Pemungutan suara dilakukan sehari setelah puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di ibukota Bangkok, menuntut pengunduran diri perdana menteri itu.
Pemungutan suara hari Minggu ini berlangsung tanpa gangguan, berbeda dengan pemungutan suara untuk memilih anggota majelis rendah parlemen bulan lalu. Pemilu bulan Februari lalu diboikot dan akhirnya dianulir oleh Mahkamah Konstitusi Thailand.
Jika kekuatan anti-pemerintah mendominasi majelis tinggi, akan lebih mudah menyingkirkan Yingluck Shinawatra jika ia dimakzulkan. Yingluck Shinawatra telah dituduh mengabaikan korupsi dalam program subsidi beras pemerintah yang telah menimbulkan kerugian milyaran dolar bagi negara.
Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dijadwalkan mengajukan pembelaannya ke Komisi Anti Korupsi Thailand hari Senin – 31 Maret.
