Tim penyelamat menemukan lebih banyak lagi mayat di laut lepas di mana tiga kapal feri terbalik setelah diterpa angin kencang dan gelombang di lepas pantai dua provinsi Filipina tengah, membuat korban tewas menjadi 31 dengan tiga orang masih dinyatakan hilang, kata Penjaga Pantai pada hari Minggu.
Juru bicara Penjaga Pantai Armand Balilo mengatakan, korban tewas sebagian besar adalah penumpang dari dua feri yang terbalik ketika hembusan angin dan gelombang kuat tiba-tiba menerjang pada Sabtu di lepas pantai provinsi Guimaras dan Iloilo.
Enam puluh dua penumpang dan awak lainnya diselamatkan. Kapal feri ketiga, yang tidak membawa penumpang, juga terbalik di Selat Iloilo, tetapi lima awaknya selamat, kata Balilo.
Pihak berwenang mempertanyakan mengapa feri ketiga diizinkan berlayar sekitar tiga jam setelah dua feri lainnya terbalik hampir bersamaan dalam cuaca buruk.
Peramal cuaca memperingatkan hujan lebat, badai petir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan di tengah-tengah badai tropis 1.000 kilometer jauhnya di lepas pantai timur negara itu. (my/jm)
