Tautan-tautan Akses

15 Tewas dalam Desak-desakan Peziarah Kumbh Mela di Stasiun New Delhi


Para peziarah berupaya memasuki stasiun New Delhi usai mengikuti festival Hindu akbar Maha Kumbh Mela sehari setelah desak-desakan fatal di Prayagraj, India, 30 Januari 2025. (Foto: Adnan Abidi/Reuters)
Para peziarah berupaya memasuki stasiun New Delhi usai mengikuti festival Hindu akbar Maha Kumbh Mela sehari setelah desak-desakan fatal di Prayagraj, India, 30 Januari 2025. (Foto: Adnan Abidi/Reuters)

Kumbh Mela, yang digelar setiap 12 tahun, menarik puluhan juta umat Hindu dan memiliki sejarah bencana yang berkaitan dengan keramaian.

Setidaknya 15 orang tewas terinjak-injak di stasiun kereta api di ibu kota India pada Sabtu (15/2) malam ketika kerumunan orang berebut naik kereta untuk pergi ke pertemuan keagamaan terbesar di dunia, kata seorang pejabat medis kepada AFP.

Ritual Kumbh Mela, yang digelar setiap 12 tahun sekali, menarik puluhan juta umat Hindu untuk mendatangi kota utara Prayagraj. Acara itu juga memiliki sejarah bencana yang berkaitan dengan kerumunan orang, termasuk satu bulan lalu, ketika setidaknya 30 orang tewas dalam insiden desak-desakan di pertemuan suci Sungai Gangga, Yamuna, dan Sungai Saraswati yang mistis.

Kerumunan di stasiun kereta api di New Delhi tampaknya pecah pada Sabtu ketika kerumunan orang berjuang naik kereta untuk menghadiri acara yang sedang berlangsung dan akan berakhir pada 26 Februari.

"Saya dapat mengonfirmasi 15 orang meninggal di rumah sakit. Mereka tidak mengalami luka terbuka. Sebagian besar (kemungkinan besar) meninggal karena hipoksia atau mungkin cedera tumpul, tetapi itu baru dapat dipastikan setelah autopsi," kata Dr. Ritu Saxena, wakil kepala medis Rumah Sakit Lok Nayak di New Delhi kepada AFP.

"Ada juga 11 orang lainnya yang terluka. Sebagian besar dari mereka dalam kondisi stabil dan mengalami cedera ortopedi," katanya.

Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan bahwa dia "sangat sedih dengan hilangnya nyawa akibat terinjak-injak" di stasiun kereta api New Delhi.

"Di saat duka ini, pikiran saya tertuju pada keluarga yang ditinggalkan. Berdoa agar para korban luka segera pulih," kata Singh dalam sebuah unggahan di media sosial.

Gubernur New Delhi, Vinai Kumar Saxena, mengatakan personel manajemen bencana telah diperintahkan untuk dikerahkan dan "semua rumah sakit siap untuk menangani keadaan darurat terkait."

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan kereta khusus tambahan sedang dioperasikan dari New Delhi untuk mengatasi arus peziarah yang membludak.

Kumbh Mela yang berlangsung selama enam minggu merupakan ritual terbesar dalam kalender keagamaan Hindu, dan para pejabat mengatakan sekitar 500 juta umat telah mengunjungi festival tersebut sejak dimulai pada bulan lalu.

Lebih dari 400 orang meninggal setelah terinjak-injak atau tenggelam dalam satu hari dalam pelaksanaan festival pada 1954, salah satu jumlah korban tewas terbesar dalam bencana yang berhubungan dengan kerumunan di seluruh dunia.

Sebanyak 36 orang lainnya tewas saat berdesak-desakan pada 2013, saat terakhir festival tersebut diadakan di Prayagraj. [ft/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG