Warga negara bagian New York yang dituduh berencana melakukan serangan malam Tahun Baru terhadap sebuah bar di kota Rochester atas nama kelompok terror ISIS menderita gangguan jiwa sejak kanak-kanak, menurut keluarganya.
Pihak berwenang Federal mengatakan Emanuel Lutchman yang berusia 25 tahun itu juga pernah mengalami masalah dengan hukum sejak 2006 dan beralih agama masuk Islam selagi menjalani hukuman penjara 5 tahun karena perampokan.
Lutchman didakwa berusaha memberikan dukungan materi kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dan ingin meninggalkan Amerika untuk tinggal di wilayah kekuasaan ISIS.
Lutchman mempunyai memiliki seorang kontak luar negeri yang mendesaknya agar membuktikan dukungannya kepada ISIS, menurut dokumen yang diajukan ke pengadilan hari Kamis (31/12). Kontak itu memberitahu Lutchman agar merencanakan operasi pada malam tahun baru untuk membunuh “jutaan” kafir.
Dokumen pengadilan mengatakan Lutchman mempersenjatai dirinya dengan pisau, parang, lakban, tali dan penutup wajah untuk olah raga ski.
Asisten Jaksa Agung Amerika John Carlin mengukuhkan, rencana serangan itu telah dijadwalkan akan dilakukan Kamis, tetapi katanya, “Untung penegak hukum dapat mendeteksi dan menggagalkan rencana maut Lutchman.”
Rochester yang terletak di daerah kaya negara bagian New York, membatalkan rencana perayaan pertunjukan kembang api pada malam Tahun Baru. [sp/ds]