Seorang perempuan Amerika yang sedang diadili di Bali atas tuduhan membunuh ibunya, melahirkan bayi perempuan Selasa (17/3) di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.
Heather Mack dibawa ke rumah sakit tersebut sekitar pukul 1 siang dan melahirkan enam jam kemudian, menurut kepala penjara Kerobokan, Sudjonggo.
Salah satu pengacaranya, Anthony Scifo, mengatakan Mack melahirkan lewat operasi caesar dan ia serta bayinya, yang dinamakan Stella, dalam keadaan sehat.
Mack, 19, dan pacarnya Tommy Schaefer, 21, sedang diadili atas tuduhan pembunuhan Sheila von Wiese-Mack yang jenazahnya ditemukan dalam bagasi taksi di sebuah hotel, Agustus lalu. Mereka menghadapi kemungkinan dihukum mati jika ditemukan bersalah.
Menurut Sudjonggo, aturan penjara memungkinkan Mack untuk bersama bayinya di penjara sampai ia berusia dua tahun. Mack mengatakan ia ingin bayinya tetap berada di Bali agar tetap bisa mengunjunginya di penjara.
Sidang-sidang untuk peradilan yang terpisah bagi kedua tersangka itu dijadwalkan ulang menunggu Mack pulih, menurut Hasoloan Sianturi, juru bicara Pengadilan Denpasar. Sidang akan dilanjutkan 24 Maret, saat para jaksa akan memasukkan tuntutan hukuman mereka.
Schaefer bersaksi dalam sidang Mack minggu lalu bahwa ia marah pada von Wiese-Mack karena ia menggunakan ejekan rasialis padanya dan mengancam akan membunuh bayi yang belum lahir itu. Ia juga mengatakan korban sempat mencekiknya sehingga ia memukulnya dengan pegangan mangkuk buah, namun ia tidak sadar berapa kali.
Menurut gugatan, Schaefer memukul von Wiese-Mack menyusul pertengkaran soal pembayaran hotel dan Mack membantu memasukkan jenazah ibunya ke dalam koper dengan mendudukinya agar koper dapat ditutup Schaefer.
Jaksa mengatakan Mack telah menyarankan pada Schaefer saat di Amerika untuk menyewa seseorang dengan bayaran US$50.000 untuk membunuh ibunya.
