Pejabat-pejabat Libya telah menangkap Seif al-Islam Gaddafi dalam keadaan sehat. Dia ditahan di Zintan, Libya barat. PM sementara Libya, Abdurrahim el-Keib kepada wartawan hari Sabtu malam mengatakan, Seif al-Islam akan diadili dengan baik dan hak-haknya akan dijamin menurut undang-undang Libya dan internasional.
Dia juga mengharapkan penangkapan Seif al-Islam akan merupakan tindakan terakhir dalam revolusi Libya dan langkah pertama untuk membangun Libya yang baru. Konferensi pers itu sering terganggu teriakan-teriakan penonton yang bertepuk tangan dan berseru “Allah Maha Besar.”
Sebelumnya, seorang jurubicara militer mengatakan, pasukan Libya menangkap Seif al-Islam dan beberapa pembantunya di dekat kota Obari di Libya selatan. Kota itu dekat dengan perbatasan antara Libya dan Niger, yang telah memberi suaka politik kepada saudara laki-lakinya, Saadi.
Pejabat Libya mengatakan, tampaknya pembantu-pembantu Seif al-Islam berupaya menyelundupkan dia ke Niger. Presiden Niger, Mahamadou Issoufou, minggu lalu mengatakan belum ada keputusan apa yang mesti dilakukan jika dia mengajukan permohonan suaka politik.
Mahkamah Kejahatan Internasional ingin mengadili Seif Gaddafi dengan dakwaan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan karena membantu menindas protes selama kekuasaan mendiang ayahnya.
Jaksa Mahkamah Kejahatan Internasional Luis Moreno-Ocampo mengatakan bulan lalu bahwa mahkamah telah berbicara dengan Seif mengenai kemungkinan penyerahan diri dan jaminan bahwa ia akan diadili dengan adil.
