Tentara Jerman terakhir yang ditempatkan di Kabul, Afghanistan, Jumat (27/8), mendarat di Pangkalan Udara Wunstorf di utara Jerman.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin sekitar 300 warga Jerman masih berada di Afghanistan setelah negara itu mengakhiri penerbangan evakuasinya dari Kabul.
Panglima Komando Operasi Bundeswehr, Letjen Erich Pfeffer, menyampaikan terima kasih kepada para prajurit atas misi sulit mereka di Afghanistan.
“Mengingat situasi dramatis di Afghanistan, hari ini bukan untuk perayaan. Tapi ini adalah hari untuk menghormati keberhasilan evakuasi lebih dari 5.000 orang, hari untuk menghormati penempatan mereka secara sangat intensif selama hampir dua minggu,” ujarnya.
Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menyerukan untuk tetap mengingat orang-orang yang tetap tinggal di Afghanistan, dan menambahkan bahwa “dalam tahap kedua, kita akan melakukan apapun yang dapat kita lakukan untuk mengeluarkan mereka dari Kabul, dari Afghanistan, dalam beberapa hari, minggu atau bulan mendatang.”
Menteri Luar Negeri Heiko Maas, Kamis (26/8), mengatakan Jerman telah melakukan kontak langsung dengan sisa warga Jerman yang bertahan di Afghanistan tentang cara-cara untuk mendukung “pemberangkatan yang terorganisasi” dari Afghanistan.
Ditambahkannya, para pejabat sedang berbicara dengan Taliban dan beberapa pihak lainnya tentang kemungkinan menggunakan bandara Kabul untuk evakuasi warga sipil di masa depan dan berupaya memfasilitasi pemberangkatan warga Afghanistan yang rentan.
Jerman berencana menambah staf di kedutaan besarnya di Afghanistan. Maas mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Tajikistan, Uzbekistan dan Pakistan mulai Minggu (29/8) untuk membahas bagaimana membawa warga Afghanistan dengan cepat dan aman dari perbatasan negara mereka ke kedutaan-kedutaan Jerman.
Maas mengatakan Jerman akan menawarkan dukungan kepada negara-negara itu dalam menangani dampak kemanusiaan dari peristiwa di Afghanistan.
Sebelum mengakhiri misi evakusi pada Kamis (26/8), militer Jerman telah menerbangkan 5.347 orang keluar dari Kabul, termasuk lebih dari 4.000 warga Afghanistan dan sekitar 500 warga Jerman. [em/pp]