Seorang juru bicara tentara Irak mengatakan pasukan Irak telah maju lebih jauh ke tengah Ramadi, di mana mereka telah terlibat dalam pertempuran sepanjang pekan ini dalam serangan untuk merebut kembali kompleks pemerintah dari tangan militan ISIS setelah kota itu jatuh tujuh bulan lalu.
Kalau kompleks itu direbut kembali, ini akan mengubah keseimbangan di Ramadi, dan memberi kembali kekuasaan kepada tentara Irak atas kota penting itu, yang juga ibukota provinsi Anbar. Tetapi daerah sekeliling kompleks itu telah ditaburi dengan ranjau darat.
Juru bicara itu mengatakan hari Sabtu (26/12) bahwa tentara telah menggunakan serangan udara untuk meledakkan sebagian dari ranjau itu dan membantu mereka maju. Ia mengatakan mereka sekarang sudah dalam jarak beberapa ratus meter dari kompleks pemerintah itu. Tetapi, ia tidak mau memberi kerangka waktu untuk maju menghalau militan dari tengah kota, di mana lebih dari 100 ekstrimis diyakini bercokol. [gp]
