Tautan-tautan Akses

Temuan Awal di Israel: Dosis ke-4 Tidak Banyak Cegah Varian Omicron


Seorang perempuan menerima suntikan booster (dosis keempat vaksin COVID-19) di Layanan Kesehatan Clalit di Yerusalem, 3 Januari 2022. (AP/Maya Alleruzzo)
Seorang perempuan menerima suntikan booster (dosis keempat vaksin COVID-19) di Layanan Kesehatan Clalit di Yerusalem, 3 Januari 2022. (AP/Maya Alleruzzo)

Temuan-temuan awal menunjukkan bahwa dosis keempat vaksin COVID-19 tidak banyak membantu mencegah infeksi dari varian omicron, kata para peneliti di sebuah rumah sakit Israel.

Sheba Hospital menyatakan memberikan dosis keempat vaksin buatan Pfizer-BioNTech atau Moderna kepada 274 petugas medisnya dan mendapati bahwa meskipun booster itu meningkatkan antibodi, vaksin itu tidak mencegah meluasnya omicron.

Israel telah memberikan dosis keempat vaksin kepada orang-orang berusia 60 tahun ke atas. Israel adalah salah satu dari negara pertama yang memvaksinasi populasinya dan memberikan suntikan penguat (booster).

Dr. Nachman Ash, direktur di Kementerian Kesehatan Israel, mengatakan, informasi terbaru itu akan dipertimbangkan dalam memutuskan apakah akan memperluas program booster kepada masyarakat umum dengan memberikan suntikan tambahan.

Dalam perkembangan lainnya hari Senin, polisi Hong Kong mendakwa dua awak pesawat Cathay Pacific karena melanggar regulasi terkait COVID-19. Para awak kabin itu dibebaskan dengan jaminan dan dijadwalkan untuk diadili bulan depan.

China membatalkan rencana menjual tiket Olimpiade Musim Dingin di Beijing untuk masyarakat umum karena penyebaran virus corona varian omicron. Panitia penyelenggara menyatakan tiket itu akan didistribusikan kepada kelompok-kelompok tertentu. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG