Satu tantangan besar yang dihadapi kepala daerah yang baru dipilih di Hong Kong, Carrie Lam, adalah stasiun dan rel kereta api kecepatan tinggi yang menghubungkan kota pelabuhan itu dengan China.
Para pengkritik telah menyebut proyek itu bom waktu politik dan memperingatkan tantangan fiskal yang akan diakibatkan oleh proyek itu.
Lagipula, China akan menempatkan polisi China di stasiun itu, yang mengkhawatirkan sebagian orang bahwa itu dapat merupakan ujian pertama bagaimana Lam akan menyeimbangkan antara kepentingan Beijing dan warga Hong Kong.
Beberapa hari setelah dipilih menjadi kepala daerah, Lam melakukan kunjungan kehormatan ke kantor penghubung Beijing dan garnizun Tentara Pembebasan Rakyat di Hong Kong dan mengumumkan bahwa perwakilan Beijing mengizinkannya menjalankan pemerintahan dengan caranya sendiri.
Tetapi kata-katanya mungkin akan segera menghadapi ujian segera setelah memangku jabatan tanggal 1 Juli ketika pemerintahannya bersiap-siap untuk merampungkan rincian kereta api express yang baru itu, yang dijadwalkan mulai beroperasi dalam kuartal ketiga tahun depan. [gp]
