Pembajak yang mengambil tanker minyak Vietnam pekan lalu di lepas pantai Singapura telah membebaskan kapal itu setelah mencuri banyak muatan minyak di dalamnya.
Tanker Sunrise-689 hilang dari radar tidak lama setelah bertolak dari Singapura Kamis lalu dan sejak itu telah menjadi sasaran pencarian berbagai negara.
Perusahaan Hai Phong Fisheries Shipbuilding Company, yang mengelola kapal itu, mengatakan 10 orang pembajak bersenjata api menyerbu tanker itu dan mengambil sebagian dari 5000 ton minyak dan gas di dalamnya.
Tidak jelas berapa banyak minyak diambil oleh pembajak tersebut, yang mendekati tanker itu dengan dua kapal cepat.
Perusahaan itu mengatakan tanker tersebut dibebaskan Kamis dan sekarang sedang dikawal kembali ke pantai oleh pengawal pantai Vietnam. Perusahaan tersebut mengatakan dua dari ke-18 awak kapal itu cedera.
Pembajak tampaknya dapat menghindarkan pelacakan setelah menghancurkan sistem komunikasi dan navigasinya.
Serangan pembajak belakangan ini telah meningkat di Asia Tenggara, dimana menurut Biro Maritim Internasional paling sedikit 12 kapal telah dibajak sejak April.
