Serangan tank Israel ke sebuah tempat pengungsian PBB di Khan Younis, yang menaungi ribuan pengungsi Palestina, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 75 lainnya, kata sejumlah pejabat senior kemanusiaan PBB hari Rabu (24/1).
James McGoldrick, penjabat koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, mengatakan dalam sebuah konferensi pers virtual bahwa peningkatan aktivitas militer Israel juga berlangsung di wilayah yang mencakup Rumah Sakit Nasser dan sejumlah fasilitas kesehatan lain, di mana tenaga kesehatan bersama para pasien dan pengungsi bersembunyi.
Dua peluru tank menghantam sebuah gedung berisi 800 orang di sebuah kompleks pusat pelatihan, di mana 10.000 warga Palestina mengungsi akibat invasi darat Israel, kata Thomas White, direktur UNRWA, badan PBB yang membantu pengungsi Palestina.
Dalam unggahan di X, White mengatakan, para pegawai UNRWA tidak dapat mencapai tempat yang terletak di kota terbesar kedua di Gaza itu, karena rute menuju lokasi dihalangi oleh gundukan pasir penghalang, tanpa merinci lebih lanjut.
Serangan serupa terhadap lokasi yang sama Senin (22/1) lalu menewaskan enam orang, kata UNRWA awal pekan ini.
Belum ada rincian lain terkait peristiwa itu. Militer Israel juga tidak segera memberikan tanggapan.
Israel menuduh militan Hamas beroperasi di dekat fasilitas-fasilitas PBB.
Selama berminggu-minggu, Khan Younis telah menjadi salah satu garis depan dalam perang Israel-Hamas, yang kini memasuki bulan keempat. Pada Selasa (23/1), militer Israel mengatakan pasukannya telah mengepung kota itu sepenuhnya. [rd/jm]
Forum