Sedikitnya 20 penambang terperangkap di bawah tanah setelah sebuah tambang runtuh di Zimbabwe, menurut laporan media pemerintah pada hari Kamis (6/2).
Paul Nyathi, juru bicara kepolisian mengatakan setidaknya dua korban tewas akibat insiden tambang runtuh itu telah ditemukan
Ia mengatakan, para penambang telah terperangkap sejak hari Rabu (5/2) ketika mereka memasuki tambang emas itu untuk mulai bekerja pada shift malam. Tambang emas itu terletak di dekat kota Kwekwe di Zimbabwe Tengah. Upaya penyelamatan para penambang masih terus dilakukan.
Polisi tidak mengetahui jumlah pasti penambang yang terperangkap dan informasi detil lainnya. Harian pemerintah, Herald, melaporkan setidaknya 20 orang terperangkap dalam tambang.
Insiden itu diketahui setelah para pekerja tidak naik muncul dari tambang pada hari Kamis pagi setelah shift kerja mereka berakhir.
Penambangan beresiko besar di negara-negara Afrika selatan. Kegiatan itu sering dilakukan oleh para penambang ilegal dengan peralatan yang tidak memadai dan pada tambang-tambang yang sudah lama ditinggalkan. [lj/ab]
