Saat pemimpin dan perwakilan negara-negara yang terlibat dalam proyek pipa gas Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan dan India (TAPI) merayakan peresmian proyek tersebut, Taliban Afghanistan, dalam sebuah pengumuman yang langka, telah bersumpah akan mendukung dan melindungi jalur pipa di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke media, Qari Mohammad Yusuf Ahmadi, yang mengaku sebagai juru bicara Taliban, mengklaim bertanggung jawab atas proyek tersebut, yang menyiratkan bahwa proyek itu pada awalnya direncanakan selama rezim Taliban, dan mengatakan bahwa kelompok tersebut akan memastikan keamanannya di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.
"Emirat Islam memandang proyek ini sebagai unsur penting bagi infrastruktur ekonomi negara tersebut dan yakin bahwa pelaksanaan yang tepat akan menguntungkan rakyat Afghanistan. Kami mengumumkan kerja sama kami dalam memberikan keamanan untuk proyek tersebut di wilayah yang berada di bawah kendali kami," kata pernyataan Taliban tersebut.
Proyek pipa sepanjang 1.814 kilometer yang telah lama ditunggu, yang dikenal dengan akronimnya TAPI, yang membentang dari Turkmenistan dan menyalurkan gas ke Afghanistan, Pakistan dan India, pada hari Jumat diresmikan oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di provinsi Herat. [al/as]
