Pengumuman itu dikeluarkan dalam pernyataan yang dikirim melalui email oleh jurubicara Taliban Zahibullah Mujahid. Ia mengatakan kantor itu akan membantu kelompoknya “mencapai pemahaman dengan masyarakat internasional”. Meski demikian pernyataan itu tidak menyinggung pemerintah Afghanistan yang disebut Taliban rejim “boneka”.
Pernyataan Taliban itu juga meminta dibebaskannya tahanan yang disekap Amerika di Guantanamo, Kuba, sebagai bagian dari perundingan perdamaian.
Anggota Dewan Tinggi Perdamaian Afghanistan hari Selasa menyambut baik pengumuman Taliban.
Pejabat Afghanistan sebelumnya menolak ide kantor Taliban di Qatar dan pembunuhan terhadap bekas presiden Afghanistan Burhanuddin Rabbani, utusan perdamaian bulan September tampaknya secara serius menghambat upaya-upaya meraih kesepakatan damai.
Tapi Presiden Karzai akhirnya mengatakan pemerintahnya bisa menerima keberadaan kantor cabang Taliban itu. Bulan Desember wakil presiden Joe Biden mengatakan Taliban Afghanistan bukan musuh Amerika, dan bahwa Taliban tidak merupakan ancaman terhadap Amerika jika tidak melindungi teroris al-Qaida.