Administrasi Penjaga Pantai Taiwan merilis video pada hari Sabtu (8/4) yang konon menunjukkan seorang petugas memberikan peringatan kepada sebuah kapal militer China agar tidak mendekati batas perairan teritorial pulau tersebut.
Dalam video itu, seorang petugas penjaga pantai Taiwan terlihat berada di dek komando kapal patroli dan berkata kepada kapal China: “Ini adalah pengumuman dari kapal 10079 penjaga pantai Republik China (Taiwan). Anda kini benar-benar membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan. Segera ubah arah dan pergi.”
Fregat milik Angkatan Laut Taiwan 1206 Dihua, sebuah kapal perang berukuran sedang Lafayette Kangding-Class buatan Prancis, juga terlihat dalam video yang dirilis oleh Administrasi Penjaga Pantai Taiwan.
Namun video itu tidak memperlihatkan kapal China dan kapal Taiwan di layar secara bersamaan.
Teks video pada peristiwa ketika fregat 1206 Dihua Taiwan muncul di layar berbunyi: “Saat ini tanggal 8 April, jam 3 sore.”
“Angkatan Laut Taiwan 1206 dan kapal militer China 131 saling berhadapan.”
“Kedua kapal saat ini berjarak 3 mil laut satu sama lain.”
“Keduanya saat ini terus menuju ke selatan.”
“Kapal kami 10079 sedang memantau dari samping.”
Video itu muncul ketika pemerintah Taiwan pada hari Sabtu mengatakan bahwa China mengirim kapal perang dan puluhan jet tempur ke Taiwan, sebagai pembalasan atas pertemuan ketua DPR AS dengan presiden Taiwan, pulau dengan pemerintahan demokrasi sendiri yang diklaim Beijing merupakan bagian wilayahnya.
Militer China mengumumkan pada 8 April dimulainya “patrol kesiapan tempur” selama tiga hari sebagai peringatan bagi warga Taiwan yang ingin mempermanenkan kemerdekaan de facto pulau itu.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China tidak memberikan indikasi apakah mereka akan mengulangi latihan sebelumnya berupa penembakan rudal ke laut, yang mengganggu kegiatan pengapalan dan penerbangan maskapai. [rd/jm]
Forum