Taiwan, Kamis (2/3), melaporkan hari kedua serangan angkatan udara China skala besar ke zona identifikasi pertahanan udaranya. Kementerian pertahanannya mengatakan bahwa dalam 24 jam pihaknya melihat 21 pesawat, di tengah kampanye tekanan militer Beijing.
Taiwan, yang dianggap China sebagai wilayahnya, mengeluh dalam tiga tahun terakhir atau lebih atas peningkatan aktivitas militer China di dekat pulau itu sementara Beijing berusaha menegaskan klaim kedaulatannya.
China mengatakan kegiatannya di wilayah itu dibenarkan karena negara itu hendak mempertahankan integritas teritorialnya dan untuk memperingatkan Amerika agar tidak "berkolusi" dengan Taiwan. Tindakan China menuai kemarahan di Taipei.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pesawat-pesawat itu, 17 jet tempur J-10 dan empat jet tempur J-16, terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, menurut peta yang dirilis kementerian itu. Militer Taiwan memantau situasi, dan mengerahkan pesawatnya, tambah kementerian. Mereka menggunakan ungkapan normal untuk responsnya terhadap serangan tersebut.
Kementerian, Rabu (1/3), melaporkan 19 pesawat China terbang dalam zona pertahanan udara Taiwan. [ka/rs]
Forum