Taiwan telah dilanda serangkaian gempa kuat dalam beberapa jam, mulai Senin petang hingga Selasa pagi. Peristiwa ini terjadi hampir tiga pekan setelah sekurangnya 17 orang tewas akibat gempa kuat dengan magnitudo 7,4.
Gempa pertama dengan magnitudo 5,5 dideteksi pada Senin petang di Hualien, kabupaten di bagian timur Taiwan yang merupakan pusat gempa pada 3 April lalu, diikuti oleh serangkaian getaran lebih kecil.
Gempa paling kuat terjadi beberapa jam kemudian, yang menurut pengukuran pusat seismologi di Pusat Administrasi Cuaca Taipei, berkekuatan 6,3 dan terjadi beberapa menit setelah gempa lain dengan kekuatan 6,0 magnitudo. Otoritas di Hualien mengatakan, dua gedung yang bertahan dari kerusakan serius pada gempa 3 April lalu, kali ini sebagian runtuh dalam gempa pada Selasa pagi.
Pusat seismologi di Pusat Administrasi Cuaca mengatakan bahwa gempa-gempa ini merupakan gempa lanjutan dari bencana gempa besar pada 3 April. Tidak ada korban yang dilaporkan dari gempa terbaru ini. Sekolah dan kantor-kantor di Hualien diperintahkan untuk tutup pada Selasa.
Gempa pada 3 April merupakan yang terkuat yang mengguncang Taiwan sejak gempa dengan magnitudo 7,7 terjadi 25 tahun yang lalu, yang menewaskan 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak ribuan bangunan. [ns/uh]
Forum