Taiwan akan mencabut peringatan pelayaran hari Kamis (14/9) setelah badai Talim menjauhi pulau itu dan bergerak menuju Jepang, namun badai diperkirakan akan mengakibat hujan lebat yang mengguyur Taipei dan kota-kota lain, menurut dinas meteorologi.
Beberapa pembatalan penerbangan mungkin masih akan terjadi karena hujan lebat turun di Taiwan bagian utara. Talim bertambah kekuatannya sejak Rabu (13/9) sementara mendekat ke kota-kota di Taiwan di utara, tetapi sekarang arahnya bergeser ke utara dan tidak akan melanda langsung daratan Taiwan.
Kepulauan Ryukyu di Jepang selatan telah mulai merasakan imbas Talim, dengan laporan angin kencang dan hujan lebat yang menyebabkan listrik padam selagi badai melintas di perairan antara Jepang dan Taiwan dengan angin berkecepatan 173 kilometer per jam.
Dikatakan, cuaca buruk terkait badai Talim masih akan terasa dampaknya di Taiwan utara dan timur laut hari Kamis.
Talim semula diperkirakan akan bergerak menuju China dimana lebih dari 200.000 warga di provinsi Fujian dan Zhejiang sudah dievakuasi, menurut kantor berita Xinhua. [ds]
