Pemilih di seluruh Taiwan menuju tempat-tempat pemungutan suara (TPS) Sabtu dalam pemilihan lokal yang dipantau cermat. Hasil pemilu akan menentukan kekuatan partai-partai politik utama di pulau itu menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Warga Taiwan akan memilih wali kota, anggota dewan kota dan para pemimpin lokal lainnya di semua 13 counties (setingkat kabupaten) dan enam kota besar. Juga ada referendum untuk menurunkan usia pemilih dari 20 menjadi 18 tahun. TPS dibuka pada Sabtu (26/11), pukul 08.00 waktu setempat.
Walaupun pengamat internasional dan partai yang berkuasa telah berusaha mengaitkan pemilu dengan ancaman eksistensial jangka panjang yaitu tetangga Taiwan, banyak pakar lokal berpendapat, China tidak berperan besar kali ini.
"Masyarakat internasional menaikkan taruhannya terlalu tinggi. Mereka telah meningkatkan pemilihan lokal ke tingkat internasional, dan kelangsungan hidup Taiwan," kata Yeh-Lih Wang, profesor ilmu politik di National Taiwan University.
Presiden Tsai Ing-Wen, yang juga menjabat sebagai ketua Partai Progresif Demokrat (DPP) yang berkuasa, telah berbicara berkali-kali tentang "menentang China dan membela Taiwan" dalam kampanye. Tetapi kandidat DPP Chen Shih-Chung, yang mencalonkan diri sebagai walikota di Taipei, hanya mengangkat isu ancaman partai Komunis beberapa kali sebelum dengan cepat beralih kembali ke isu lokal karena tidak banyak yang tertarik, kata para pakar. [ka/pp]
Forum