Tautan-tautan Akses

Tahap Kedua Uji Coba Vaksin Corona pada Manusia di Afsel Dimulai


Rhonda Flores melihat sampel protein di laboratorium Novavax di Rockville, Maryland pada 20 Maret 2020, salah satu laboratorium yang mengembangkan vaksin untuk virus corona. (Foto: AFP / Andrew Caballero-Reynolds)
Rhonda Flores melihat sampel protein di laboratorium Novavax di Rockville, Maryland pada 20 Maret 2020, salah satu laboratorium yang mengembangkan vaksin untuk virus corona. (Foto: AFP / Andrew Caballero-Reynolds)

Sebuah perusahaan pembuat vaksin yang berbasis di AS siap memulai tahap kedua uji coba vaksin Covid-19 pada manusia di Afrika Selatan, yang tengah mengalami lonjakan kasus virus corona.

Novavax mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa uji klinisnya akan melibatkan 2.665 orang dewasa sehat di Afrika Selatan.

Uji coba ini akan membandingkan dampak vaksin tersebut pada 240 orang dewasa dengan HIV yang secara medis stabil, yang respons imunitasnya mungkin berbeda dengan orang tanpa HIV.

Berbagai temuan awal dari uji coba tahap pertama menunjukkan orang-orang yang menerima dua dosis vaksin itu memiliki antibodi penetralisir yang dapat mencegah virus memasuki sel-sel, setelah menerima dosis kedua vaksin.

Selain mengevaluasi respons imunitas dalam uji coba tahap 2b di Afrika Selatan, Novavax juga akan melakukan uji coba tahap 2 di AS dan Australia dalam waktu dekat.

Seorang sukarelawan menerima suntikan dari seorang pekerja medis selama uji klinis manusia pertama di negara itu untuk vaksin potensial melawan virus corona baru, di Soweto. (Foto: Reuters)
Seorang sukarelawan menerima suntikan dari seorang pekerja medis selama uji klinis manusia pertama di negara itu untuk vaksin potensial melawan virus corona baru, di Soweto. (Foto: Reuters)

Dr. Gregory Glenn, Direktur Riset dan Pengembangan Novavax dalam pernyatannya mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Afrika Selatan menambah pentingnya uji klinis tahap 2b. Hal ini berpotensi memberi indikasi awal mengenai keampuhannya, selain data tambahan mengenai keamanan dan imunogenisitas (kemampuan memicu respons imun tubuh) vaksin tersebut.

Afrika Selatan adalah negara paling terpukul kelima oleh virus corona di dunia, dengan catatan lebih dari 583 ribu kasus virus corona dan lebih dari 11.600 kematian akibat virus itu.

Novavax menyatakan uji coba di Afrika Selatan bisa berlangsung antara lain berkat hibah $ 15 juta dari Yayasan Bill dan Melinda Gates.

Koalisi bagi Inovasi Kesiapan Epidemi memberi dana untuk memproduksi dosis-dosis vaksin yang diperlukan untuk uji coba itu.

Bulan lalu, pemerintah AS memberi Novavax kontrak $ 1,6 miliar guna menutup biaya pengujian dan pembuatan vaksin untuk virus corona di AS, dengan tujuan menyediakan 100 juta dosis pada bulan Januari. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG