Sedikitnya 31 dari 831 penumpang dan awak dipastikan tewas setelah kecelakaan di lepas pantai provinsi Cebu. Ratusan orang berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut.
Pihak berwenang meyakini sejumlah orang dari 170 orang yang dinyatakan hilang, terperangkap di dalam feri, yang kandas lebih dari 30 meter di bawah permukaan laut di luar pelabuhan Cebu.
Menteri Transportasi Filipina Joseph Emilio Abaya mengatakan pencarian akan dimulai kembali Minggu dini hari.
Feri St. Thomas Aquinas bertabrakan dengan kapal barang Sulpico Express 7 yang berbobot 11 ribu ton itu tidak jauh dari pantai, hampir 600 kilometer di sebelah baratdaya Manila.
Nakhoda feri memerintahkan semua orang meninggalkan kapal itu dan banyak orang berhasil mengenakan jaket penyelamat dan terjun ke laut, tetapi feri berumur 40 tahun itu tenggelam dalam waktu hanya beberapa menit setelah insiden tersebut. Di antara para penumpang terdapat sejumlah anak-anak dan bayi.
Pihak berwenang meyakini sejumlah orang dari 170 orang yang dinyatakan hilang, terperangkap di dalam feri, yang kandas lebih dari 30 meter di bawah permukaan laut di luar pelabuhan Cebu.
Menteri Transportasi Filipina Joseph Emilio Abaya mengatakan pencarian akan dimulai kembali Minggu dini hari.
Feri St. Thomas Aquinas bertabrakan dengan kapal barang Sulpico Express 7 yang berbobot 11 ribu ton itu tidak jauh dari pantai, hampir 600 kilometer di sebelah baratdaya Manila.
Nakhoda feri memerintahkan semua orang meninggalkan kapal itu dan banyak orang berhasil mengenakan jaket penyelamat dan terjun ke laut, tetapi feri berumur 40 tahun itu tenggelam dalam waktu hanya beberapa menit setelah insiden tersebut. Di antara para penumpang terdapat sejumlah anak-anak dan bayi.