Tautan-tautan Akses

Survei SMRC: Suara PDIP dan Gerindra Menurun


Para pendukung partai Gerindra dan PDI-P di depan kantor KPU di Jakarta, 16 Mei 2009. (REUTERS/Supri)
Para pendukung partai Gerindra dan PDI-P di depan kantor KPU di Jakarta, 16 Mei 2009. (REUTERS/Supri)

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan perolehan suara PDI Perjuangan dan Gerindra cenderung menurun.

Direktur riset SMRC, Deni Irvani mengatakan hasil survei SMRC menunjukkan jika pemilu diadakan sekarang, PDI Perjuangan memperoleh suara 22,1 persen menurun dibandingkan hasil survei Maret 2020 sebesar 25,9 persen.

Sedangkan Gerindra mendapat dukungan sebesar 9,9 persen menurun dibandingkan survei Maret 2020 sebesar 13,6 persen. Survei melibatkan 981 responden pada 15-21 September 2021 dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,19 persen.

Survei SMRC: Suara PDIP dan Gerindra Menurun
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:33 0:00

Deni Irvani menambahkan kondisi ini berbeda dengan sejumlah partai lain yang mengalami penguatan seperti Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan Nasdem. "Sementara Golkar pada Maret 2020 8,4 persen, dan pada September 2021 sebesar 11,3 persen atau sedikit naik," jelas Deni Irvani dalam konferensi pers daring, Kamis (7/10/2021).

SMRC : Dukungan Publik pada Ganjar dan Anies Naik

Deni Irvani menambahkan dukungan publik kepada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden mengalami penurunan. Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dukungan publik.

Grafik SMRC.
Grafik SMRC.

Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,1 persen. Sementara Sandiaga Uno mendapatkan 4,8 persen, dan nama-nama lain di bawah 4 persen.

"Ganjar Pranowo dukungan meningkat dari 6,9 persen pada Maret 2020 menjadi 15,8 persen. Prabowo Subianto dari 19,5 persen menjadi 18,1 persen," tambahnya.

Survei ini juga menunjukkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diperkirakan akan mendapat suara terbanyak pertama dan kedua bila keduanya menjadi calon presiden 2024.

Waketum Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan hasil survei SMRC ini akan menjadi bahan evaluasi Partai Gerindra. Kendati demikian, menurutnya, penurunan ini tidak mengagetkan karena perolehan suara hasil survei Gerindra mengalami naik turun.

Gubernur Ganjar Pranowo sowan dan vlog bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri di Jakarta. (Foto: Video-screenshot/Ganjar Pranowo)
Gubernur Ganjar Pranowo sowan dan vlog bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri di Jakarta. (Foto: Video-screenshot/Ganjar Pranowo)

"Survei ini kan masih sangat terbatas dengan responden 981. Jadi ini menjadi gambaran dan menjadi pengingat. tapi sekali lagi kami yakin dari Gerindra akan konsisten dan solid," jelas Rahayu.

Rahayu menambahkan survei ini juga tidak mengukur pasangan calon atau wakil presiden dan koalisi partai. Menurutnya, calon wakil presiden dan koalisi akan berpengaruh terhadap elektabilitas calon presiden. Namun, kata Rahayu, Gerindra belum membahas persoalan ini karena masih jauh dengan pemilu 2024.

Grafik SMRC.
Grafik SMRC.

Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan dukungan kepada partainya masih menjadi yang tertinggi dibandingkan partai lainnya meskipun mengalami penurunan. Di samping itu, PDI Perjuangan merupakan partai dengan perolehan suara tertinggi pada pemilu 2019 sehingga akan sangat menentukan calon presiden.

"Faktor presiden sekarang juga akan menentukan calon presiden yang akan datang terutama dari performace dari proses perjalanan pemerintah sekarang," jelas Andreas.

Andreas menambahkan hasil survei ini juga menguntungkan PDI Perjuangan karena sebagian besar kandidat calon presiden berasal dari partainya. Antara lain Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Tri Rismaharini. Pilihan ini juga akan memudahkan partai dalam memilih calon untuk kemudian didukung secara bersama-sama. [sm/em]

Recommended

XS
SM
MD
LG