Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan ada sebelas nama tokoh yang kompetitif menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi tiga nama bakal calon presiden pada pemilu 2024. Namun, hanya ada tiga nama yang memiliki dukungan kuat dari publik sebagai bacawapres yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan Sandiaga Uno. Hal ini terlihat dari survei SMRC yang melibatkan 1.220 responden pada 30 April-7 Mei 2023 dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,1 persen.
Untuk kandidat Anies Baswedan, Saiful menyebut, AHY memiliki dukungan lebih besar (16,7 persen) terpaut jauh dengan nama-nama tokoh lainnya. "Sandiaga Uno (21,9 persen) cukup menonjol dibandingkan dengan lainnya. Kalau Sandiaga dikeluarkan, tentu nomor dua adalah AHY dengan selisih jauh dengan Erick Thohir dan Mahfud MD," ujar Saiful Mujani secara daring, Kamis (29/6/2023).
Saiful Mujani menyebut peluang Sandiaga menjadi wakil Anies tertutup karena telah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang telah menyampaikan dukungan untuk Ganjar Pranowo. Karena itu tidak mungkin Sandi bergabung dengan Anies.
Sedangkan untuk bacawapres Ganjar, survei SMRC menyebut Erick Thohir mendapat dukungan paling besar (19,4 persen), disusul Sandi (14,3 persen) dan Mahfud MD (13,2 persen).
"Erick untuk Ganjar Pranowo cukup bagus dibandingkan tokoh lain, terutama Khofifah, Indar Parawansa, AHY, dan Airlangga Hartanto," tambahnya.
Sementara untuk wakil Prabowo, survei SMRC menyebutkan tiga tokoh bersaing tipis yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Mahfud MD.
Belum Mengerucut
Pakar komunikasi politik Lely Arrianie menilai tiga nama bacawapres yang kompetitif menurut SMRC belum mengerucut di mata koalisi partai politik yang mengusung kandidat calon presiden. Ia beralasan partai politik anggota koalisi masih berupaya menyatukan persepsi satu sama lain. Ia mencontohkan partai pendukung Anies Baswedan yang belum memutuskan bacawapres dengan berbagai pertimbangan.
"Demokrat dan PKS terus bergerilya, meskipun AHY sangat yakin akan disandingkan dengan Anies Baswedan," tutur Lely kepada VOA, Kamis (29/6/2023).
Sementara untuk bacawapres PDI Perjuangan, Lely menuturkan bacawapres biasanya diambil dari tokoh yang lebih tua. Ini mengacu kepada dua pemilu sebelumnya, PDIP menyandingkan Jokowi dengan Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin.
"Tapi kalau koalisi besar terbentuk, bisa saja nanti Prabowo Subianto akan bergabung dengan Ganjar Pranowo. Semuanya masih terbuka lebar," tambahnya.
Lely juga menyebut Ridwan Kamil memiliki peluang yang besar menjadi kandidat bacawapres. Sebab, Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat yang memiliki penduduk cukup banyak yaitu sekitar 50 juta orang. [sm/em]
Forum