Tautan-tautan Akses

Surplus Perdagangan China-AS Melonjak 19,4 persen


Busana Amerika yang dibuat di China, dijual di sebuah toko di Beijing, 7 April 2018.
Busana Amerika yang dibuat di China, dijual di sebuah toko di Beijing, 7 April 2018.

Surplus perdagangan China dengan Amerika melonjak 19,4 persen dalam kuartal pertama ini, ditengah sengketa dagang antara kedua negara besar itu yang terus memanas.

Kantor berita Perancis AFP melaporkan surplus perdagangan antara kedua negara mencapai $58 miliar pada selama periode Januari-Maret. Juru bicara Dinas Bea Cukai China, Huang Songping, mengatakan kepada media di Beijing bahwa ekspor China ke Amerika naik 14,8 persen, sedangkan impor naik 8,9 persen dalam kuartal pertama tahun ini.

“Kami tidak berusaha membuat neraca perdagangan yang menguntungkan untuk China, tapi keadaan yang kita lihat ini sepenuhnya ditentukan oleh pasar,” kata Huang.

“Kami harap Amerika akan mendengarkan dengan sabar suara-suara yang rasional dan pragmatis yang menyangkut neraca perdagangan ini.”

Huang mengatakan, China tidak menghendaki perang dagang dengan Amerika. “Kami yakin, sengketa perdagangan ini tidak menguntungkan bagi China ataupun Amerika.”

Volume perdagangan antara kedua negara naik 13 persen dalam kuartal pertama. Amerika telah mengenakan bea impor atas barang-barang buatan China yang bernilai $3 miliar dolar. China juga melakukan hal yang sama atas barang-barang impor dari Amerika.

Amerika menarget impor baja dan aluminium dari China, sedangkan China mengenakan bea impor khusus antara lain untuk daging babi dan anggur buatan Amerika. [ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG