Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Jen Psaki, Jumat (7/3) mengatakan bahwa Suriah “sangat terlambat” dalam memusnahkan bahan-bahan senjata kimia itu. Tapi Amerika, menurut Jen Psaki, akan terus mendesak Suriah untuk mempercepat proses itu supaya tenggat waktu bisa terpenuhi.
Psaki mengatakan, kurang dari sepertiga senjata kimia Suriah yang telah diangkut keluar negara itu, dan pemerintah Suriah gagal memenuhi dua kali pengiriman. Suriah sepakat untuk memusnahkan semua senjata kimianya untuk mencegah kemungkinan serangan Amerika, karena telah melancarkan serangan senjata kimia atas penduduk sipil di luar kota Damaskus bulan Agustus tahun lalu.
Pemerintah Suriah mengatakan, serangan itu dilancarkan oleh pemberontak yang berusaha menggulingkan pemerintahan presiden Bashar al-Assad.
Psaki mengatakan, kurang dari sepertiga senjata kimia Suriah yang telah diangkut keluar negara itu, dan pemerintah Suriah gagal memenuhi dua kali pengiriman. Suriah sepakat untuk memusnahkan semua senjata kimianya untuk mencegah kemungkinan serangan Amerika, karena telah melancarkan serangan senjata kimia atas penduduk sipil di luar kota Damaskus bulan Agustus tahun lalu.
Pemerintah Suriah mengatakan, serangan itu dilancarkan oleh pemberontak yang berusaha menggulingkan pemerintahan presiden Bashar al-Assad.