Pasukan pemberontak Suriah yang didukung AS merebut sebuah bandara kecil yang digunakan sebagai pangkalan oleh ISIS dekat perbatasan Irak, Rabu (29/6) dini hari.
Pangkalan udara Hamdan sebelumnya berfungsi sebagai pos terdepan ISIS yang terletak secara strategis dekat kota Al-Bukamal, hanya beberapa kilometer dari perbatasan Irak.
Pangkalan udara itu direbut hanya beberapa jam setelah serangan yang dilancarkan, Selasa (28/6), yang ditujukan untuk memutus jalur transit kelompok teroris itu antara Surah dan Irak.
ISIS menguasai Al-Bukamal pada 2014, yang bagi operasi militer mereka, secara efektif menghapus perbatasan antara Irak dan Suriah.
Mililiter Suriah Baru, yang berusia sekitar 18 bulan, melanjutkan ofensif mereka dengan dukungan AS untuk merebut kota itu, Rabu (29/6) sebuah langkah yang secara simbolik dan strategis merupakan pukulan bagi ISIS yang ingin mendirikan kekalifahan yang membentang di Suriah dan Irak. Direbutnya kota itu akan mengganggu jalur transit ISIS dan koordinasi ISIS di kedua negara tersebut.
Sebelumnya pekan ini pasukan Irak membebaskan Fallujah dari ISIS, menyusul serangan militer hampir sebulan untuk merebut kembali kota itu. [ab/as]