Tautan-tautan Akses

Sumber Keamanan: Militan Islamis Tewaskan Setidaknya 20 Tentara Nigeria 


Sejumlah tentara Nigeria berpatroli pada 12 Oktober 2019, menyusul serangan kelompok bersenjata ISWAP ke Desa Tungushe, yang menewaskan seorang tentara dan tiga warga. (Foto: AFP)
Sejumlah tentara Nigeria berpatroli pada 12 Oktober 2019, menyusul serangan kelompok bersenjata ISWAP ke Desa Tungushe, yang menewaskan seorang tentara dan tiga warga. (Foto: AFP)

Terduga anggota kelompok militan Islamis menewaskan setidaknya 20 tentara Nigeria, termasuk komandannya, setelah menyerang sebuah pangkalan militer di kota terpencil di negara bagian Borno di Nigeria timur laut, ungkap sumber keamanan dan penduduk pada Minggu (26/1).

Anggota Boko Haram dan ISIS Provinsi Afrika Barat atau ISWAP telah beroperasi di Borno, menyasar pasukan keamanan dan penduduk sipil, dan telah menewaskan serta memaksa puluhan ribu penduduk mengungsi.

Serangan terbaru itu berlangsung pada Jumat (24/1), ketika anggota milisi ISWAP datang dengan truk yang dipersenjatai dan menyerang Batalion 149 di Kota Malam-Fatori, yang merupakan gerbang ke perbatasan dengan Niger, demikian menurut dua tentara dan penduduk.

Salah satu dari tentara yang selamat dari serangan itu mengatakan kepada Reuters melalui sambungan telepon bahwa tentara Nigeria terkejut ketika militan “menembakkan peluru ke segala arah.”

“Kami mencoba menangkis serangan itu dan setelah lebih dari tiga jam baku tembak berlangsung, mereka berhasil menguasai kami, membunuh komandan kami, seorang letnan kolonel,” kata tentara itu, yang tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Dia mengatakan sebanyak 20 tentara tewas sementara beberapa lainnya mengalami cedera.

Seorang juru bicara militer Nigeria tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Penduduk yang meninggalkan kota mengatakan beberapa militan terlihat berada di Malam-Fatori pada Sabtu (25/1) malam.

Malakaka Bukar, anggota dari milisi lokal yang direkrut untuk membantu militer Nigeria, mengatakan para anggota militan tersebut juga membakar sejumlah bangunan sehingga memaksa penduduk untuk melarikan diri.

Meskipun sudah diperlemah oleh serangan militer dan konflik internal selama bertahun-tahun, Boko Haram dan ISWAP telah meningkatkan serangan di Borno sejak awal tahun, menewaskan puluhan petani dan nelayan dalam serangkaian serangan. [jm/ns/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG