Israel melakukan serangan udara di Lembah Bekaa di Lebanon timur pada Minggu (7/4) pagi, dua sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters. Serangan itu dilakukan hanya beberapa jam setelah kelompok bersenjata Hizbullah mengatakan mereka berhasil menjatuhkan pesawat nirawak atau drone Israel di Lebanon.
Para sumber tersebut menyebutkan, serangan Israel menyasar kamp pelatihan milik Hizbullah di Desa Janta, dekat perbatasan Suriah.
Salah satu serangan ditujukan ke kota Safri, dekat kota timur Baalbek, kata sumber tersebut. Namun ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Hizbullah terlibat dalam pertempuran dengan Israel di perbatasan selatan Lebanon sejak 8 Oktober, sehari setelah Hamas melancarkan serangan terhadap Israel yang meningkatkan ketegangan regional.
Kelompok yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya drone Israel pada Sabtu (6/4) pagi.
“Drone milik tentara Israel yang ditembak jatuh oleh anggota perlawanan Islam di wilayah Lebanon pada Sabtu malam, 6 April 2024, adalah jenis Hermes 900,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara militer Israel dalam bahasa Arab, Avichay Adraee, mengatakan drone itu jatuh di wilayah Lebanon setelah terkena rudal permukaan-ke-udara. Insiden tersebut sedang diselidiki, tambahnya dalam sebuah postingan di platform media sosial X. [ah/ft]
Forum