Para penuntut mengatakan, Jose Miguel "Mike" Arroyo menerima suap jutaan dolar dari perusahaan Tiongkok, ZTE Corporation, untuk meloloskan kontrak pembangunan jaringan broadband nasional senilai 330 juta dolar pada tahun 2007.
Arroyo mengatakan tuduhan itu tidak dapat dibenarkan karena proyek yang diwarnai skandal itu tidak pernah dilangsungkan. Para pengacaranya mengatakan, ia berencana untuk menyerahkan diri dan mengajukan uang jaminan.
Pengadilan itu juga memerintahkan penangkapan mantan ketua pemilu Benjamin Abalos dan mantan menteri perhubungan Leandro Mendoza.
Gloria Arroyo menghadapi tuduhan yang sama seperti suaminya, dan ia saat ini berada dalam penahanan di sebuah rumahsakit militer atas tuduhan terpisah mengenai penipuan pemilu. Ia dituduh melakukan konspirasi untuk mencurangi pemilu senator 2007 untuk mendukung partainya.