Kembali ke alam baik untuk kesehatan jiwa Anda, menurut sebuah penelitian baru, yang memberikan para advokat taman-taman perkotaan alasan lain untuk mempromosikan nilai lahan hijau.
Hampir 80 persen populasi di negara-negara berpenghasilan menengah atau tinggi tinggal di perkotaan, tempat depresi merupakan kekhawatiran besar dalam sektor kesehatan publik. Taman, kebun dan ruang alam tidak selalu ada di dekat penduduk.
Hampir 80 persen populasi di negara-negara berpenghasilan menengah atau tinggi tinggal di perkotaan, tempat depresi merupakan kekhawatiran besar dalam sektor kesehatan publik. Taman, kebun dan ruang alam tidak selalu ada di dekat penduduk.
Beberapa studi menyarankan bahwa ada kaitan antara ruang hijau dan kebahagiaan, namun para peneliti belum mendapatkan hubungan sebab akibat keduanya. Jadi Mathew P. White dan para koleganya di University of Exeter, Inggris, memutuskan untuk menelitinya.
Mereka membandingkan kesehatan jiwa ratusan orang Inggris yang telah pindah dari lingkunga perkotaan yang kelabu ke tempat yang lebih hijau dengan mereka yang melakukan hal sebaliknya.
Mereka membandingkan kesehatan jiwa ratusan orang Inggris yang telah pindah dari lingkunga perkotaan yang kelabu ke tempat yang lebih hijau dengan mereka yang melakukan hal sebaliknya.
Data-data yang dikumpulkan selama lima tahun menunjukkan bahwa orang-orang yang telah pindah ke wilayah lebih hijau ternyata lebih bahagia, dan tetap bahagia setelah mereka pindah.
Dalam laporan pada jurnal Environmental Science & Technology, para peneliti menyimpulkan, "kebijakan-kebijakan lingkungan untuk meningkatkan ruang hijau mungkin dapat memiliki manfaat-manfaat kesehatan jiwa yang berkesinambungan."