Ikan menggerakkan seluruh tubuhnya untuk makan.
Riset baru yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa otot-otot kepala dan badan membantu ikan menelan makanan mereka dalam satu gerakan yang kuat.
Sebagian vertebrata, sekitar separuh di antara hewan dengan tulang belakang, adalah ikan dengan sirip tulang atau duri. Tak kurang dari 30.000 spesies ikan pari bersirip telah mengevolusikan gerakan makan serupa. Para ilmuwan telah lama berhipotesis tentang mekanisme proses ini, tapi kini para peneliti di Brown University mempunyai bukti video sinar X tentang bagaimana cara kerjanya.
Para peneliti memasang akuarium di lab sinar X rekonstruksi morfologi gerakan di Brown untuk memperhatikan gerakan mulut ikan bass ketika menelan seekor ikan mas.
“Peralatan tersebut menggabungkan video sinar X kecepatan tinggi yang digabungkan dengan pengukuran CT tulang-tulang tengkorak ikan bass dan pengukuran tekanan air dalam proses menghisap makanan," kata professor biologi Brown Thomas Roberts, salah seorang penulis penelitian tersebut.
Tapi otot di kepala tidak cukup kuat untuk menghasilkan hisapan sekuat itu.
Roberts mengatakan apa yang mereka saksikan adalah "kaitan luar biasa dari tulang tengkorak untuk mendapatkan tenaga dari otot tubuh guna menghasilkan gerakan yang sangat cepat di kepala dan menghasilkan daya hisap untuk menelan mangsa."
Analisa menunjukkan bahwa hingga 95 persen tenaga yang dibutuhkan untuk menghisap datang dari otot untuk berenang.
Roberts mengatakan temuan itu penting untuk memahami tidak hanya ikan bass, tapi juga ribuan spesies vetrebrata laut lainnya yang telah berevolusi.
“Ini menunjukkan bahwa pemilihan otot renang untuk menghasilkan gerakan makan mungkin adalah sesuatu yang sangat penting bagi keberhasilan evolusi ikan-ikan bertulang," katanya.
