Hasil penelitian baru yang didanai pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa obat-obat yang berhasil mengatasi obesitas juga dapat membantu orang mengurangi konsumsi alkohol.
Penelitian berskala kecil yang hanya melibatkan 48 orang dewasa itu berlangsung lebih dari dua bulan, jadi hasil saat ini bukan merupakan kesimpulan akhir. Para pakar mengatakan belum jelas seberapa aman obat-obat tersebut bagi orang yang tidak perlu menurunkan berat badan.
Namun, hasil itu melengkapi bukti dari penelitian terhadap hewan dan sejumlah laporan bahwa orang-orang mendapati obat-obat seperti Ozempic dan Wegovy membantu meredam keinginan, tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk merokok dan minum minuman beralkohol. Tim ilmuwan mempelajari obat-obat ini pada perokok, orang dengan kecanduan opioid, dan pengguna kokain.
Obat-obat tersebut, yang dikenal sebagai agonis reseptor GLP-1, bekerja dengan meniru hormon dalam usus dan otak untuk mengatur nafsu makan dan rasa kenyang. Studi baru itu mengamati salah satu obat, semaglutide, yang merupakan obat dalam Ozempic dan Wegovy.
Penelitian itu, yang diterbitkan pada Rabu (12/2) di jurnal JAMA Psychiatry, didanai oleh Institut Nasional untuk Penyalahgunaan dan Kecanduan Alkohol (NIAAA), yang merupakan bagian dari Institut Kesehatan Nasional (NIH).
Untuk penelitian baru tersebut, para peneliti merekrut orang-orang yang melaporkan gejala gangguan penggunaan alkohol, seperti kesulitan mengendalikan kebiasaan minum mereka, tetapi tidak secara aktif mencari pengobatan untuk itu. [ka/ab]
Forum