Penyelidikan Senat Amerika menemukan adanya kontrol transaksi keuangan yang buruk pada bank global HSBC. Kontrol yang longgar telah membuat bank tersebut rentan dan memungkinkan para penyelundup narkoba Meksiko dan penjahat lainnya melakukan pencucian uang (Money Laundry) miliaran dolar di Amerika Serikat.
Sebuah laporan yang dirilis di hadapan dengar pendapat di Senat Amerika mengenai hal tersebut, Selasa (17/7) mengatakan bank yang berbasis di London itu juga melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan yang terkait ke terorisme dan menghindari sanksi keuangan Amerika terhadap negara-negara seperti Iran.
Laporan itu mengatakan para eksekutif HSBC dan regulator perbankan di Amerika secara rutin mengabaikan tanda-tanda peringatan dan gagal menghentikan tindakan ilegal antara tahun 2002 dan 2010, yang secara efektif memberi penjahat dan teroris jalan masuk ke sistem keuangan Amerika.
HSBC, bank terbesar Eropa, telah merilis pernyataan yang mengatakan para eksekutifnya akan minta maaf dalam dengar pendapat di Washington, dimana para pejabat bank dan para regulator perbankan tersebut ditanyai dan diminta pertanggungjawabannya oleh para anggota Kongres.
Sebuah laporan yang dirilis di hadapan dengar pendapat di Senat Amerika mengenai hal tersebut, Selasa (17/7) mengatakan bank yang berbasis di London itu juga melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan yang terkait ke terorisme dan menghindari sanksi keuangan Amerika terhadap negara-negara seperti Iran.
Laporan itu mengatakan para eksekutif HSBC dan regulator perbankan di Amerika secara rutin mengabaikan tanda-tanda peringatan dan gagal menghentikan tindakan ilegal antara tahun 2002 dan 2010, yang secara efektif memberi penjahat dan teroris jalan masuk ke sistem keuangan Amerika.
HSBC, bank terbesar Eropa, telah merilis pernyataan yang mengatakan para eksekutifnya akan minta maaf dalam dengar pendapat di Washington, dimana para pejabat bank dan para regulator perbankan tersebut ditanyai dan diminta pertanggungjawabannya oleh para anggota Kongres.