Tautan-tautan Akses

Spesies Badak di Seluruh Dunia Terancam Punah


Phila, badak hitam berumur enam tahun dipindahkan ke kebun binatang Johannesburg setahun yang lalu. Jenis badak hitam kini telah punah karena perburuan liar (foto: dok).
Phila, badak hitam berumur enam tahun dipindahkan ke kebun binatang Johannesburg setahun yang lalu. Jenis badak hitam kini telah punah karena perburuan liar (foto: dok).

Terlepas dari berbagai upaya program konservasi, Lembaga “The International Union for the Conservation of Nature” memperingatkan banyak sub-spesies badak tidak lama lagi akan punah.

Lembaga “The International Union for the Conservation of Nature” secara resmi mengumumkan kepunahan badak hitam Afrika. Dalam penilaian terakhirnya, lembaga itu mengatakan dua sub spesies badak lainnya juga hampir punah.

Wakil direktur program Spesies Global lembaga itu, Jean Christophe Vie mengatakan kepada VOA perburuan gelap adalah ancaman utama terhadap kelestarian badak. “Orang membunuh hewan itu untuk mengambil culanya. Itu juga yang membuat badak terakhir terbunuh di Vietnam. Orang-orang ingin mendapat uang dari cula tersebut. Dengan begitu mereka merusak semua potensi untuk mendapat keuntungan ekonomi lewat parawisata badak," kata wakil direktur program Spesies Global ini. "Badak adalah hewan yang sangat menarik. Jadi itu merusak kesempatan berbagai negara mengembangkan parawisata yang bertanggung jawab dan menghasilkan pendapatan,” ujar Jean Christophe Vie.

Laporan itu mengatakan sub spesies badak putih di Afrika tengah, badak putih utara saat ini diambang kepunahan dan telah didaftarkan sebagai “hewan yang segera punah” di alam liar. Selain itu, disebutkan badak jawa juga terancam punah bahkan kemungkinan memang sudah punah menyusul perburuan badak yang dianggap sebagai hewan terakhir di Vietnam tahun 2010 lalu.

Tetapi, Jean Christophe Vie mengatakan tidak semua buruk dalam laporan itu. Ia mengatakan masih ada dua atau tiga spesies badak yang dianggap sebagai keberhasilan program konservasi. Ia mengatakan badak hitam dan putih bertahan di wilayah Afrika Selatan dan Timur. “Masalah utamanya adalah negara-negara di wilayah selatan dan timur Afrika menghadapi banyak perburuan. Ini adalah kejahatan yang terorganisir. Tahun ini saja, pemburu telah membunuh 300 lebih termasuk di taman-taman nasional. Itu adalah perbuatan kriminal. Tujuannya untuk menjual cula badak, kebanyakan ke Asia dan terutama Vietnam," lanjut Vie.

Vie mengatakan jutaan dolar dibelanjakan oleh pembeli cula yang dipercaya bisa menyembuhkan kanker. Disamping badak, menurutnya, lebih 20.000 spesies lain termasuk tanaman, ikan, hewan invertebrata, mamalia dan burung yang hampir punah. Ia mengatakan sekitar seperempat dari mamalia juga terancam punah.

Menurut Vie, kurangnya dukungan politik dan kemauan bagi upaya konservasi mempercepat kepunahan banyak spesies.

XS
SM
MD
LG