Spanyol mengatakan telah menyelamatkan lebih dari 200 migran dari Laut Tengah, Minggu (29/7), kantor berita AFP melaporkan.
Juru bicara Badan Keselamatan Maritim Spanyol mengatakan pihaknya menyelamatkan 211 migran dari 21 perahu motor di Selat Gibraltar yang memisah Spanyol dari Maroko. Semua dibawa ke pelabuhan Algeciras, Spanyol barat daya, katanya.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande-Marlaska, Senin (30/7), akan bertemu dengan mitra sejawatnya dari Mauritania di Ibu Kota Nouakchott untuk “memperkuat kerja sama dalam soal imigrasi dan memerangi terorisme,” kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Spanyol.
Ketika melakukan peninjauan untuk mencari fakta, Sabtu (28/7), ke Algeciras untuk melihat bagaimana polisi dan Palang Merah menangani arus imigran yang masuk, Grande-Marlaska mengatakan “masalah imigran itu adalah masalah Eropa yang memerlukan solusi Eropa”.
Penindakan keras yang dilakukan pihak berwenang di Libya menyulitkan imigran untuk mencapai Italia, sehingga banyak dari mereka mencoba perjalanan dari Aljazair dan Maroko menuju Spanyol. [vm/al]