Tautan-tautan Akses

Spanyol Perketat Aturan COVID-19 untuk Libur Paskah


Dua pejalan kaki mengenakan masker untuk melindungi dari penularan virus corona berjalan melintas di depan poster pariwisata di Madrid, Spanyol, 3 Maret 2021. (Foto: AP/Paul White)
Dua pejalan kaki mengenakan masker untuk melindungi dari penularan virus corona berjalan melintas di depan poster pariwisata di Madrid, Spanyol, 3 Maret 2021. (Foto: AP/Paul White)

Pihak berwenang kesehatan Spanyol akan memperketat pembatasan selama minggu Paskah mendatang, untuk mencegah lonjakan penularan virus corona baru.

Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias mengatakan antara 26 Maret-9 April perjalanan antar wilayah semenanjung Spanyol akan dilarang.

"Tujuan bersama yang diinginkan semua orang adalah terus menyelamatkan nyawa, bukan melakukan perayaan Pekan Suci Paskah atau perayaan lainnya selama berminggu-minggu."

Pertemuan-pertemuan akan dibatasi untuk empat orang di ruang tertutup dan enam orang di ruang terbuka, dan jam malam yang sudah diberlakukan harus dimulai pada pukul 23.00 dari yang sekarang pada tengah malam.

Menteri Kesehatan Spanyol menambahkan: "Oleh karena itu, akan ada penutupan di tingkat wilayah negara ini. Batasan ini tidak akan berlaku untuk wilayah kepulauan Canary dan kepulauan Balearic."

Pembatasan yang sama akan berlaku di tujuh wilayah, termasuk Madrid tengah, mulai 17 sampai 21 Maret untuk perayaan festival San José.

Wilayah Madrid, kata Darias, adalah satu-satunya yang menentang peraturan ini.

Penularan virus yang tercatat rata-rata selama 14 hari di Spanyol turun menjadi 139 kasus per 100 ribu penduduk pada Rabu (10/3).

Spanyol telah mengonfirmasi 71.727 kematian akibat virus corona. [ps/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG