Selama sepuluh hari ke depan, Amerika Serikat akan mencapai kondisi yang digambarkan Presiden Joe Biden sebagai "dua sasaran besar" - pencapaian 100 juta suntikan vaksin virus corona dan 100 juta cek di saku warga Amerika.
Pembayaran itu adalah beberapa bentuk dari bantuan virus corona senilai $1,9 triliun yang ditandatangani oleh pemimpin AS minggu lalu.
"Rencana penyelamatan Amerika sudah bekerja sebagaimana dirancang untuk dilaksanakan, yakni memperbaiki kehidupan sehari-hari masyarakat," kata Biden, Senin (15/3) dalam sambutannya di Ruang Jamuan Kenegaraan Gedung Putih.
Sementara itu pemimpin fraksi minoritas di Senat Mitch McConnell, Senin (15/3) mengatakan presiden seharusnya tidak terlalu mempercayai apa yang disebut McConnell sebagai “musim semi optimistis yang membentang di hadapan kita.”
“Landasan yang kami letakkan tahun lalu membuktikan keberhasilan yang bersejarah,” kata McConnell.
“Bahwa pemerintahan Biden terus membantu merampingkan distribusi, mereka tentu saja harus mendapat pujian. Tetapi upaya mereka untuk bergerak cepat dalam kampanye sepanjang tahun ini tidak boleh mengelabui siapapun.”
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan pemerintahan Biden dijuluki tur "Help is Here" dimulai pada Senin (15/3). Acara itu menampilkan Presiden dan pejabat lainnya, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, mengunjungi banyak negara bagian mulai minggu ini untuk mempromosikan manfaat rencana penyelamatan tersebut.
Kunjungan-kunjungan itu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada para pemilih bagaimana paket bantuan yang disetujui oleh Kongres AS, meski ditentang oleh Partai Republik, dapat membantu mereka. Anggota partai Republik di Kongres keberatan dengan ukuran kesepakatan itu dan menyatakan beberapa pendanaan tidak berdampak langsung sebagai upaya mengakhiri pandemi di Amerika Serikat.
Rencana Penyelamatan Amerika merupakan salah satu paket bantuan ekonomi terbesar dalam sejarah AS dan merupakan kemenangan legislatif besar pertama bagi Biden.
Biden dijadwalkan berada di kawasan utama pinggiran Kota Philadelphia, Selasa (16/3), di timur negara bagian Pennsylvania, sementara pemerintahannya berfokus pada usaha kecil dalam kampanyenya untuk mempromosikan paket bantuan virus corona senilai 1,9 triliun dolar yang ia sahkan pekan lalu. Di negara bagian ini, Biden mengungguli mantan presiden Donald Trump dalam pemilihan pada November 2020.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, Senin (15/3) mengatakan kepada para wartawan, kunjungan Biden ke kawasan itu akan "menyoroti bagaimana rencana penyelamatan itu akan membantu para pelaku UKM."
Ibu negara Jill Biden mengunjungi negara bagian New Jersey pada Senin (15/3), bergabung dengan Gubernur Phil Murphy di sebuah sekolah di Burlington.
“Kami akan membuka sekolah dengan aman. Kami akan membuat warga kembali bekerja. Kami akan memperjuangkan keluarga untuk bertahan hidup,” kata Jill Biden di Sekolah Dasar Samuel Smith.
Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, ambil bagian dalam upaya tersebut juga. Mereka dijadwalkan bertemu para pemilik usaha kecil di Colorado hari Selasa (16/3) setelah mengunjungi sebuah klinik vaksinasi COVID-19 di negara bagian itu.
Wapres Harris melakukan perjalanan ke bagian barat AS mengunjungi lokasi vaksinasi COVID-19 di Universitas Nevada, Las Vegas dan beberapa lokasi lain di daerah tersebut.
Ketika dia ditanya oleh seorang reporter mengapa pemerintahan Biden masih “jualan” rencana bantuan itu, padahal sudah mendapat dukungan publik secara luas.
"Kami bukan 'jualan'," jawab Harris. "Ini ibarat seperti membeli produk - Anda sudah menjual produk tersebut, tetapi perlu beberapa pengarahan tentang hal-hal yang tidak tercantum dalam aturan pakainya."
Baik Biden maupun Harris akan tampil di Atlanta, Georgia, pada Jumat (19/3) mendatang. [mg/jm, uh/ab]